Rabu, 24 September 2008

TOPIK2 "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN"

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Produk Patung Kayu pada Toko Kerajinan (Artshop)
di Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali

EKA SULISTYAWATI
Mahasiswa Program Magister Manajemen, PPSUB


A. HIPOTESIS

1. Diduga faktor pribadi pembeli, faktor budaya, kelompok reference, faktor kelas sosial, faktor produk, factor harga, faktor promosi, faktor distribusi, faktor kondisi fisik merupakan faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian produk patung kayu pada toko kerajinan (art shop) di Kecamatan Sukawati Gianyar Bali.

2. Diduga faktor produk mempunyai pengaruh paling dominan dalam keputusan pembelian produk patung kayu pada toko kerajinan (art shop) di Kecamatan Sukawati Gianyar.


B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. Data primer meliputi tanggapan responden (wisatawan mancanegara) sehubungan dengan keputusan pembelian patung kayu pada toko kerajinan (art shop) di Kecamatan Sukawati Gianyar Bali.
2. Data sekunder misalnya laporan-laporan atau dokumen yang berasal dari instansi pemerintah, Biro Pusat Statistik, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata Bali dan instansi terkait lainnya.


C. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh wisatawan mancanegara yang berkunjung pada toko kerajinan (art shop) patung kayu di Kecamatan Sukawati Gianyar Bali. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling. Karena jumlah variabel yang diteliti sebanyak 20 maka sampel yang ditetapkan sebanyak 100 responden dianggap sudah mewakili.

D. VARIABEL PENELITIAN

Variasi keputusan pembelian konsumen (variabel dependen) dapat dijelaskan oleh ke 6 (enam) faktor sebagai variabel independen yaitu faktor 1 (faktor harga), faktor 2 (faktor promosi), faktor 3 (faktor referensi), faktor 4 (faktor produk), faktor 5 (faktor budaya), faktor 6 (faktor kondisi fisik). Sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel (faktor) yang ada di luar model analisis diantaranya adalah perubahan selera konsumen yang ingin kembali menyatu dengan alam, peristiwa politik Indonesia yang kurang mendukung bagi kunjungan wisatawan mancanegara, kebijakan pemerintah, jumlah penduduk dan cuaca.


E. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Penelitian ini menggunakan dua model analisis, yaitu analisis faktor dan analisis regresi berganda. Analisis faktor digunakan untuk menyederhanakan dan mereduksi beberapa variabel dari 20 variabel yang diamati ke dalam sejumlah faktor sehingga bisa diyakini sebagai faktor atau sumber yang melandasi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian produk patung kayu. Teknik analisis faktor yang digunakan adalah Principal Component Analysis (PCA) dan menggunakan rotasi varimax. Dari model tersebut kemudian diketahui bahwa dari 20 variabel direduksi menjadi 17 variabel yang tersebar dalam 6 faktor, yaitu harga, promosi, referensi, produk, budaya dan kondisi fisik.

2. Dari hasil analisis diketahui 74% keputusan pembelian patung kayu dipengaruhi oleh enam faktor sebagai variabel independen, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor di luar model analisis. Hal ini terlihat dari nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,74504.

3. Dari hasil regresi dapat diketahui bahwa dari enam faktor sebagai variabel independen yang dianalisis, secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung=45,29365 > Ftabel =2,29 signifikan pada a=5%.

4. Kemudian dari enam faktor tersebut dapat pula diketahui bahwa faktor produk merupakan faktor yang berpengaruh paling dominan dalam keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan dalam nilai thitung sebesar 8,594 (tertinggi di antara enam faktor yang mempengaruhi konsumen)



UNTUK MELIHAT JURNAL click here

TOPIK1 "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN"

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN AIR MINUM MINERAL DI KOTAMADYA SURABAYA


Ritawati Tedjakusuma, Sri Hartini, Muryani

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga


A. HIPOTESIS PENELITIAN

1.Faktor-faktor pendidikan,penghasilan, harga, kualitas, distribusi dan promosi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pembelian air minum mineral di Kotamadya Surabaya

2. Faktor harga merupakan faktor yang dominan mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian air minum mineral di Kotamadya Surabaya.

B. VARIABEL PENELITIAN

Variabel tergantung (Y) adalah perilaku konsumen dalam pembelian air minum mineral. Variabel bebas (X) adalah variabel-variabel yang mempengaruhi perilaku konsumen meliputi: (1) Faktor pendidikan, (2) penghasilan, (3) harga, (4) kualitas, (5) distribusi, dan (6) Promosi.

C. SUBJEK PENELITIAN

Populasi penelitian adalah konsumen yang melakukan konsumsi air minum mineral dalam bentuk galon. Metode penarikan ini dinamakan metode Incidental Sampling, yaitu responden yang kebetulan dijumpai atau dapat dijumpai. Jumlah responden yang akan diambil sebanyak 200 orang.

D. TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Data primer adalah data yang diperoleh dengan mengadakan wawancara langsung dengan responden berdasarkan daftar pertanyaan dan Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Kantor Statistik Jatim.

E. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Fhitung dibandingkan dengan Ftabel pada derajat signifikan 5%. Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda, nilai Fhitung = 34,67 berarti lebih besar dari Ftabel sebesar 2,14 dengan probabilitas 0,000 <>

2. Hubungan antara variabel-variabel bebas terhadap variabel tergantung menunjukkan hubungan yang erat (72,03%). Koefisien determinasi berganda sebesar 51,88% menunjukkan bahwa perilaku konsumen dijelaskan oleh pendidikan, penghasilan, harga, kualitas, distribusi dan promosi sebesar 51,88%. Sedangkan 48,12% ditentukan oleh variabel diluar model, yaitu faktor budaya; (b) Faktor referensi (misal keluarga, teman); (c) Faktor psikologis, (motivasi, sikap, kebudayaan, persepsi); (d) Kepuasan di masa lalu.

3. Uji Multikolinieritas. Dalam penelitian ini terbukti tidak terdapat multikolinieritas, karena koefisien korelasi antara variabel bebas di bawah 0,08.

4. Uji Heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini, korelasi dari masing-masing variabel bebas dengan variabel residual masih di bawah 0,80. Jadi bisa ditoleransi dari model analisis regresi yang ditemukan ini dapat digunakan untuk estimasi pengambilan keputusan.

5. Uji Autokorelasi. Dalam penelitian ini untuk mendeteksi terjadinya autokorelasi digunakan metode uji Durbin Watson, diperoleh hasil uji D-W sebesar 1,9970. Ini berarti berada pada daerah tidak ada autokorelasi. Dengan demikian melalui evaluasi ekonomitrika telah terpenuhi tiga syarat asumsi klasik, sehingga model telah dapat digunakan untuk melakukan estimasi dengan analisis regresi linier berganda terhadap keadaan masa mendatang dan masa lalu


Untuk Melihat Jurnal Click Here

Kamis, 18 September 2008

TUGAS JURNAL 1

Analisis Jurnal “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian Jasa Warnet di Kota Jember”


JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN, VOL. 2, NO. 1, APRIL 2007: 9-20
Sujoko
Staf Pengajar Fakultas Ekonomi UNTAG ’45 Surabaya

1. HIPOTESIS PENELITIAN
H1: Faktor-faktor bauran pemasaran jasa, individu konsumen, pengaruh lingkungan baik secara simultan maupun secara parsial berpengaruh secara signifikan dalam pengambilan keputusan pemakaian jasa warnet.
H2: Dari faktor-faktor tersebut variabel Price merupakan variabel yang dominan mempengaruhi konsumen dalam membuat keputusan pemakaian jasa warnet.

2. SUBYEK PENELITIAN
a) Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemakai warnet yang ada pada kota Jember.
b) Sampel
Penelitian ini jumlah populasinya tidak bisa diketahui secara pasti, maka berdasarkan Malhotra (1999), untuk menentukan jumlah sampel dapat ditentukan yaitu minimum 4 atau 5 kali jumlah variabel yang digunakan. Maka jumlah sampel yang digunakan sebanyak 125 responden.

3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
a) Data primer, kuisioner.
b) Data sekunder, dokumentasi, buku-buku dan jurnal-jurnal.

4. VARIABEL PENELITIAN
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, variabel yang akan diuji meliputi variabel dependen (Y) yaitu keputusan konsumen memakai jasa warnet dan variabel independen (X) adalah faktor-faktor perilaku konsumen.

5. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a) Dari uji ANOVA yang memperlihatkan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (30.754 > 3.46), ini bisa dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 <>

Untuk Melihat Jurnal Click Here